Rupanya inilah gambaran bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan yang sangat baik, sopan, lembut dan tidak memaksa. Pintu itu gak bisa dibuka dari luar tetapi harus dari dalam. Ketika Tuhan Yesus mengetuk pintu hati kita, DIA akan menunggu kita untuk membukakan pintu itu, DIA tidak mau mendobraknya. Pilihan kita sendiri, keputusan kita sendiri, untuk mengundang DIA masuk dan mengajakNYA tinggal hidup dalam kita, membina hubungan yang intim denganNYA.
Ketika manusia diciptakan, ia diciptakan dengan hubungan yang intim dan baik dengan Tuhan. Tetapi ketika ia jatuh dalam dosa, hubungan itu terputus. Manusia tidak dapat menghampiri Tuhan dan tidak dapat masuk dalam kerajaanNYA.Untung Tuhan adalah Tuhan yang berinisiatif, IA turun ke dunia menjadi serupa dengan manusia agar bisa kembali menebus manusia dari dosa untuk memulihkan hubungan itu, karena-tentunya-IA sangat rindu kepada kita, manusia.
Kini tinggal bagian kita untuk meresponi inisiatif dan kasihNYA. Maukah kita membuka pintu bagiNYA, atau membiatkanNYA di luar dan akhirnya pergi?
Yesus, aku mengakui bahwa aku orang berdosa, upah dosa adalah maut, dan dosa membuat aku tidak dapat berhubungan denganMU. Aku mengakui ENGKAU Yesus telah mati bagiku untuk menebus segala dosa-dosaKU sehingga ENGKAU dapat tinggal dalamku dan aku dalamMU. Masuklah dalam hatiku dan jadialah tuan rumah dalam hidupku, selamanya.
Dalam nama Yesus, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar