Senin, 30 Mei 2011

Taukah Anda, Bulutangkis Memiliki Kartu Kuning?

29/05/2011

Bandung – Mungkin sebagian dari anda memang sudah familiar dengan istilah kartu kuning dan kartu merah di sepak bola, tapi tahukah anda bahwa kartu kuning dan kartu merah juga dimiliki oleh olah raga tepak bulu asal India ini.
 Di pelaksanaan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bandung, tercatat umpire satu kali mengeluarkan kartu kuning. Pemberian kartu kuning ini terjadi di laga perempat final yang mempertemukan Fauzi Adnan (PB Jaya Raya Suryanaga) dengan Panji Akbar Sudrajat (Pelatnas).
Kala itu, Fauzi melakukan protes cukup keras atas keputusan hakim garis, hingga ia melemparkan raketnya ke lapangan. Tindakan tidak terpuji ini langsung direspon dengan pemberian kartu kuning oleh umpire.
Ya, kartu kuning menjadi sebuah kartu peringatan terhadap pemain jika mereka melakukan protes keras ataupun melakukan tindakan tidak terpuji, misalnya bersorak langsung di hadapan lawan, atau pun memprovokasi lawan.
Tetapi, jangan khawatir, kartu merah di bulutangkis tidak berarti pemain harus meninggalkan lapangan, tetapi kartu merah berarti angka jika si lawan di kartu merah wasit, atau jika si penerima kartu merah tengah memiliki bola untuk serve, maka setelah kartu merah, lawanlah yang akan melakukan serve.
“Iya, mungkin kami lebih sering memberikan kartu kuning, kalau kartu merah masih sangat jarang di berikan,” ujar Edi salah satu umpire yang berugas di GOR KONI Bandung.
Berani melakukan hal yang tidak terpuji dan menguntungkan lawan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar