Taufik gagal mengulang kesuksesannya 5 tahun silam.....
Taufik harus bersyukur dengan gelar "Runner Up" dengan kata lain meraih medali perak setelah dikalahkan pemain berusia 24 tahun asal China, Chen Jin 13-21, 15-21.
Walaupun demikian Taufik tetap telah memberikan yang terbaik dari dirinya,
Dialah satu-satunya wakil Indonesia di FINAL WORLD BADMINTON CHAMPIONSHIPS 2010.
Taufik harus bersyukur dengan gelar "Runner Up" dengan kata lain meraih medali perak setelah dikalahkan pemain berusia 24 tahun asal China, Chen Jin 13-21, 15-21.
Walaupun demikian Taufik tetap telah memberikan yang terbaik dari dirinya,
Dialah satu-satunya wakil Indonesia di FINAL WORLD BADMINTON CHAMPIONSHIPS 2010.
HASIL FINAL KEJUARAAN DUNIA 2010
CHEN JIN VS TAUFIK HIDAYAT
21-13, 21-15
21-13, 21-15
WANG LIN VS WANG XIN
21-11,19-21,21-13
ZHENG BO/MA JIN VS HE HANBIN/YU YANG
21-14,21-10
DU JING/YU YANG VS MA JIN/WANG XIAOLI
21-9,21-17
CAI YUN/FU HAIFENG VS KOO KIEN KEIT/TAN BOENG HOENG
18-21,21-18,21-14
21-11,19-21,21-13
ZHENG BO/MA JIN VS HE HANBIN/YU YANG
21-14,21-10
DU JING/YU YANG VS MA JIN/WANG XIAOLI
21-9,21-17
CAI YUN/FU HAIFENG VS KOO KIEN KEIT/TAN BOENG HOENG
18-21,21-18,21-14
Kutipan berita Isyarat Taufik Sebelum Kalah
JAKARTA, Kompas.com - Taufik Hidayat memang gagal menjadi juara dunia 2010, namun ia ternyata menganggap gelar juara Asian Games lebih bermakna ketimbang menjadi juara dunia.
Beberapa saat sebelum pertandingan final menghadapi Chen Jin, Taufik melontarkan kritik terhadap format kejuaraan dunia yang diselenggarakan federasi bulu tangkis dunia (BWF). Menurut Taufik, format sekarang terasa sangat membosankan.
"Saya merasa gelar juara Asian Games lebih penting daripada kejuaraan dunia. Maksud saya, Asian Games merupakan kejuaran empat tahun sekali. Kalau gagal, kita harus mencoba lagi empat tahun mendatang," kata Taufik.
"Tetapi hal ini tidak terjadi pada kejuaraan dunia yang berlangsung setiap tahun. Kejuaraan ini menjadi seperti Super Series. Bagi saya, ini sangat membosankan," kata Taufik.
Nyatanya, di pertandingan final, Taufik seperti kehilangan motivasi dan menyerah dari runner up tahun lalu, Chen Jin 13-21 15-21.
Beberapa saat sebelum pertandingan final menghadapi Chen Jin, Taufik melontarkan kritik terhadap format kejuaraan dunia yang diselenggarakan federasi bulu tangkis dunia (BWF). Menurut Taufik, format sekarang terasa sangat membosankan.
"Saya merasa gelar juara Asian Games lebih penting daripada kejuaraan dunia. Maksud saya, Asian Games merupakan kejuaran empat tahun sekali. Kalau gagal, kita harus mencoba lagi empat tahun mendatang," kata Taufik.
"Tetapi hal ini tidak terjadi pada kejuaraan dunia yang berlangsung setiap tahun. Kejuaraan ini menjadi seperti Super Series. Bagi saya, ini sangat membosankan," kata Taufik.
Nyatanya, di pertandingan final, Taufik seperti kehilangan motivasi dan menyerah dari runner up tahun lalu, Chen Jin 13-21 15-21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar